OEM Bab 131 Takut Perilaku Abadiku

Bab 131 Takut Perilaku Abadiku

Penerjemah: KuroZero

Editor: KuroZero

Sarjana tua itu menyadari bahwa Jun Mo Xie sudah mengatur waktu interupsinya dengan baik, dan hanya menyuntikkan aliran diskusi ketika pertemuan itu mencoba mengarahkan topik ke arah kekuatan Keluarga Jun. Alih-alih menjawab pertanyaan-pertanyaan rumit tentang kekuatan Keluarga Jun, Jun Mo Xie tiba-tiba mulai berbicara omong kosong, dan akan berakhir memuakkan orang lain di atas meja, dan sebagai hasilnya, tidak ada yang akan membawa subjek lebih jauh. Namun, dia tidak tahu apakah ini disengaja atau tidak disengaja ......

[Debauchee ini mungkin tidak sesederhana yang kita pikirkan ah!] Fang Bo Wen menggelengkan kepalanya saat dia berpikir sendiri [Tapi bagaimanapun juga, tampaknya pangeran kedua akan kembali dengan tangan kosong hari ini. Namun, apakah ini keputusan keputusan Jun Mo Xie sendiri, atau apakah itu diambil oleh keluarganya? Menjawab pertanyaan ini akan menjadi pekerjaan yang sulit.]

“Hei, Pangeran Kedua hari ini ... apakah ada rencana lain selain minum? Pesta anggur ini menyenangkan, tapi tidak ada gunanya jika kita tidak bersenang-senang lagi!” Jun Mo Xie memasang senyum malang di wajahnya, saat dia berdiri dengan suara 'slam'.

Tindakannya menjadi lebih tidak menyenangkan dengan setiap menit yang berlalu, dan dia bahkan mulai mewaspadai pangeran kedua sebagai 'pangeran kedua' daripada 'Yang Mulia' seperti sebelumnya!

Mungkin ada rencana lain untuk nanti; tapi pangeran kedua sudah membatalkan semua rencana lain setelah melihat perilaku Jun Mo Xie. Tentu saja, pangeran kedua tidak ingin mengasosiasikan dirinya dengan orang-orang tidak senonoh di depan umum. Dalam rentang waktu sesingkat jam makan, Jun Mo Xie telah meninggalkannya merasa cukup marah untuk memuntahkan darah; dan belum lagi putus asa dan tidak berdaya…

Jun Mo Xie diam-diam lega melihat bahwa semua orang sudah menyerah mempromosikan agenda politik dan diplomatik mereka. Dia berdiri menyeringai, dan memutar pinggangnya saat dia berjalan menuju partisi bertabur mutiara di mana lady Yue'er memainkan kecapi, dia datang ke paviliun Ni Chang untuknya, jadi bagaimana dia bisa membiarkannya lewat ...?

[Kamu wanita kecil, sendirian, berani memikirkan menghancurkan Keluarga Jun !?]

Terakhir kali ketika Jun Mo Xie telah melihat Lady Yue'er, dia tanpa sadar mengungkapkan kebenciannya yang mendalam pada Keluarga Jun. Jun Mo Xie sudah agak takut dengan wanita ini karena dia sangat terhubung dalam masyarakat dan cukup cepat, dan di atas itu, seorang seniman bela diri yang sangat ulung. Selain itu, meskipun pangeran kedua berusaha menjaga jarak darinya, dia bisa berakhir di pelukannya suatu hari nanti.

[Apakah pangeran kedua bisa menjaga agar dia tidak bersalah ketika dihadapkan dengan pesona pelacur rumah bordil?] Pernyataan ini tampak sedikit konyol dan Jun Mo Xie bisa merasakan bahwa wanita ini mungkin berubah menjadi ancaman besar nantinya.

Jun Mo Xie tidak memiliki keraguan bahwa wanita ini mungkin memiliki beberapa rencana, dan bahkan mencurigai bahwa dia mungkin memiliki orang lain yang mendukungnya secara diam-diam dari kegelapan! Kecurigaan ini semakin kuat dan kuat di hati tuan muda Jun, dan dia akhirnya memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Ini adalah tujuan utamanya di balik mengunjungi paviliun Ni Chang hari ini. [Tapi siapa musuh yang tidak dikenal ini, yang dengan sabar menunggu dalam gelap? Keluarga Jun perlahan-lahan semakin kuat, dan pasti akan ada beberapa faksi yang mungkin mencoba menghalangi pertumbuhan kami, tetapi jika aku menghilangkannya, maka Keluarga Jun akan tumbuh tanpa terkendali.]

Jika aku membiarkannya lolos kali ini, kemudian dengan pertumbuhan kekuatan Keluarga Jun, dia mungkin akan memasuki hibernasi, dan bahkan pendukungnya mungkin menjadi pasif. Tapi jika aku membunuhnya, dan itu terlalu terbuka, maka musuh akan menyembunyikan diri dengan kekuatan yang lebih, yang bisa menjadi situasi yang sangat tidak menguntungkan juga!

“Lady Yue'er, kamu terlihat sangat cantik, hey …….” Jun Mo Xie tidak berusaha menyembunyikan hasratnya yang sesat, karena matanya tanpa malu memata-matai tubuhnya sebelum berhenti di payudaranya.

Lady Yue'er tiba-tiba merasa seolah sepasang tangan yang tidak terlihat menyentuh tubuhnya dengan tidak tepat, tetapi dia tidak bisa mengatakannya dengan keras. Dia menatapnya dengan dingin dan berkata "Tuan muda Juni, silakan bersikap sopan."

“Tidak perlu. Menjadi putra keluarga besar memiliki manfaatnya, Tang Yuan adalah contohnya.” Jun Mo Xie tertawa terbahak-bahak. Dia menerobos partisi tanpa memperhatikan penolakannya untuk kepentingannya.

"Tuan Muda Jun, meskipun Yue'er bekerja di rumah bordil .... Aku bukan seorang pelacur, tetapi seorang penghibur; tolong coba untuk mengerti.'' Lady Yue'er menyatakan dengan suara dingin.

“Aku akan memberimu uang yang sangat banyak, mengapa kamu tidak menjual dirimu sendiri? Gadis itu harus ingat bahwa tuan muda Jun telah baik padanya di masa lalu juga!'' Wajah Jun Mo Xie tanpa malu mengingatkannya tentang interaksi masa lalu mereka.

Pada titik ini, semua orang bisa tahu bahwa orang ini telah bersama Lady Yue'er sebelumnya; sebenarnya, kebanyakan pria berasumsi bahwa dia akan memaksakan dirinya di masa lalu juga. Mereka akhirnya mulai menyadari mengapa Jun Mo Xie memiliki reputasi yang tak tertandingi sebagai seorang penipu!

Tapi sekarang masalah terbesar yang dihadapi adalah Apa yang harus dilakukan dengan Lady Yue'er? Perjamuan ini diselenggarakan oleh kerajaannya, pangeran kedua! Jika Jun Mo Xie melakukan sesuatu yang tidak diinginkan, maka itu akan membawa nama buruk untuk pangeran kedua!

Jika masalah ini datang ke pengetahuan publik, maka mungkin ada kemarahan besar!

Semua orang memikirkan hal yang sama, dan sudah menghentikan pesta anggur mereka. Ini adalah situasi yang langka dan tidak biasa, karena pengganggu itu tidak lain adalah anak dari Keluarga Jun yang hebat; apa yang akan dia lakukan dengan Lady Yue'er sekarang?

[Jika Lady Yue'er buru-buru menolak debauchee ini, maka orang ini mungkin akan segera membalas! Mungkinkah pembentukan rendah seperti paviliun Ni Chang menanggung pembalasan dari Keluarga Jun yang hebat? Tetapi jika dia tidak menolaknya, maka akankah dia benar-benar membiarkan dia mengambil keuntungan yang tidak adil dari dirinya sendiri? Tuan muda Jun pasti sedang terangsang tak terkendali!]

Semua orang saling memandang dengan cemas, tidak dapat memutuskan suatu tindakan.

Pangeran kedua campur tangan dan berkata ‘'Tuan Muda Jun, Lady Yue'er adalah seorang musisi, dan karakter yang luhur. Ini adalah pertama kalinya kamu bertemu dengannya, tolong jangan mempermalukan Lady Yue’er.” sapaannya kepada Jun Mo Xie telah berubah dari 'Little Brother' menjadi 'Young Master Jun'.

"Memalukan? Bagaimana aku melakukannya? Ini adalah tempat bisnis, apa yang begitu mulia tentang itu? Ha Ha Ha, jika aku tidak tertarik padanya, lalu apa yang akan terjadi pada penghidupannya? Ini adalah apa yang dia lakukan untuk hidup karena dia sudah menjual dirinya menjadi budak. Jangan pedulikan dia, dia hanya menggodaku karena dia suka padaku; kenapa lagi dia harus bermain sulit untuk mendapatkannya?”

Jun Mo Xie jelas membawa tatapan mabuk di wajahnya, dan sepertinya tidak terganggu oleh keberatan siapa pun. Dia terus menonton tubuh Lady Yue'er dengan pikiran mesum di pikirannya.

Lady Yue'er dengan sengit balas menatap Jun Mo Xie, tapi perutnya mulai merasakan ketukan drum "Tuan muda Jun, aku mungkin seorang karyawan di sini, tapi aku tidak menawarkan tubuhku dalam pelayanan."

“Tidak menawarkan tubuhmu dalam pelayanan? Ha Ha Ha ...... di rumah bordil, ah! Apakah kamu tahu tempat ini? Sebuah rumah bordil! Baik? Kamu mengatakan bahwa kamu bekerja di rumah bordil tetapi kamu tidak menawarkan tubuhmu dalam pelayanan? Ini benar-benar lucu ... ha ha ha ... ..ini adalah rumah bordil, tidak ada karakter mulia di sini, dan kau meminta putra Keluarga Jun untuk berperilaku ... di tempat seperti itu?” Jun Mo Xie sepertinya sangat bangga dengan perilaku mesumnya.

Lady Yue'er menggigit bibirnya dengan marah, dan sepertinya dia hampir merenungkan membunuh putra hedonistik yang penuh kebencian dari Keluarga Jun ini. [Bahkan jika kau adalah orang terakhir di planet ini, aku tetap tidak akan menyukaimu!] Dia melihat ke tirai mutiara dan melihat pangeran berwajah abu, dan tiba-tiba muncul sebuah ide.

"Er Ye, tolong selamatkanaku." Lady Yue'er panik dan berlari keluar melalui tirai, dengan maksud untuk mencapai sisi pangeran. Meskipun langkahnya mengejutkan, kecepatannya masih cukup cepat; begitu banyak sehingga, bahkan seorang ahli tingkat sembilan tidak akan bisa mencegatnya.

Tapi bertentangan dengan harapannya, Jun Mo Xie tiba-tiba melesat ke samping dengan tangan terbuka lebar, dan tiba-tiba mencengkeram tubuhnya yang halus dan feminin dalam pelukannya. Dia terus tertawa ketika telapak tangannya yang seperti kucing menyapu dadanya dan menyatakan untuk mencumbuinya dengan kuat. Dia tersenyum seperti berkata "Keindahan seperti .... Jangan menahan ... jangan berjuang, wah, kamu sangat cantik, tidak perlu malu di sini ... ”

Lady Yue'er telah mendengar desas-desus bahwa Jun Mo Xie tidak mampu mengembangkan Xuan Qi-nya, itulah sebabnya dia tidak pernah menduga bahwa dia sebenarnya akan mampu menunjukkan kelincahannya untuk menangkapnya. Meskipun Jun Mo Xie satu langkah di depannya, dia masih tidak mengira dia akan menangkapnya karena dia telah merunduk ke samping, tetapi akhirnya mendarat di pelukannya dengan 'gedebuk'.

[Apakah ini kebetulan? Tapi bukankah ini terlalu kebetulan?]

Tangan Jun Mo Xie terus berenang di seluruh tubuh Lady Yue'er yang marah dan malu, yang hampir berada di ambang pingsan dengan kemarahan.

Wajah semua orang jelas menggambarkan jijik hati mereka. [Bagaimana bisa seseorang ini tidak senonoh terhadap seorang wanita di hadapan pangeran kedua? Tingkah laku macam apa ini? Bahkan jika kita berada di rumah bordil, tuan muda Jun masih melintasi batasnya!

“Jun Mo Xie! Biarkan Nyonya Yue’er pergi!'' Cheng De Cao berteriak saat dia bergegas ke arah mereka.

Lady Yue'er mengambil keuntungan dari pembukaan dan melepaskan diri dari pelukan Jun Mo Xie. Matanya penuh dengan air mata kemarahan dan kemarahan, dan dia melambaikan tangannya dan menampar Jun Mo Xie tepat di seberang wajahnya!

Meskipun Lady Yue'er tidak menggunakan Xuan Qi dalam tamparan itu, masih banyak yang dibutuhkan untuk tubuh Jun Mo Xie.

"Pop!" Semua orang membeku dengan langkah kaki mereka.

Tangan Lady Yue'er tidak hanya mengenai sasarannya, tetapi memukul Jun Mo Xie tepat di seberang wajahnya; dan sebagai hasilnya, meninggalkan bekas lima jari di wajahnya, yang sudah mulai membengkak karena tamparannya. Setiap orang berdiri terhenti dengan penggantinya, tidak dapat mengukur apa pun untuk menanggapi perubahan peristiwa ini.

"Brengsek! Anda bukan wanita ningrat, hanya pelacur; apakah kamu tidak punya etika ?! Beraninya kau menampar dan mencemarkanku ?!”

Jun Mo Xie melompat ke arahnya saat dia mengutuk, dan mengangkat kakinya untuk menendangnya, tetapi menemukan jalannya terhalang oleh seorang pria; Cheng De Cao berkata "Tuan muda Jun, mengapa kamu kehilangan kesabaran atas wanita bordil belaka ini?" Cheng De Cao entah bagaimana mampu mencegah wajahnya dari terdistorsi oleh ketidaksukaan yang dia rasakan untuk Jun Mo Xie. Meskipun pikirannya menasihatinya, dia masih ingin mencekik Jun Mo Xie sampai mati pada titik ini.

"Minggir! Aku akan membunuh wanita kecil ini hari ini! Berani-beraninya dia menamparku ?!” Jun Mo Xie berteriak dengan marah.

“Jun Mo Xie, kamu harus mengerti situasinya! Perjamuan ini diorganisasikan oleh bangsawannya, pangeran kedua, kita semua adalah tamunya ... apakah kamu akan menyebabkan rasa sombongnya di mata publik?” Cheng De Cao menatapnya.

“Aneh ah, bagaimana mengajar pelacur ini pelajaran yang setara dengan merusak pangeran kedua di mata publik ya? Cheng De Cao, apa yang ingin kau katakan? Apa kau mencoba mengatakan bahwa bajingan kecil ini menamparku atas perintah pangeran kedua ?!” Jun Mo Xie membalik matanya dengan tuduhan.

Hmm ok situasi mulai memanas! Saya yang menerjemahkan bab ini juga merasa ikut panas bagaimana dengan kalian! Dan jangan lupa setelah baca komen enggak ada kok yang ngelarang jadi berkomentarlah! Salam KuroZero!

Previous chapter | Next chapter