OEM Bab 144 Penampilan Xuan Beast?

Bab 144 Penampilan Xuan Beast?

Penerjemah: KuroZero

Editor: KuroZero

(Hai Readers! Ini adalah bab bonus yang saya update karena Like fanspage fb kami dah mencapai 20 lebih jadi agar bisa ada update bonus lagi maka sebarkan tautan kami kepada para pembaca dan orang lain agar mereka like fanspage kami. Sehingga bisa mencapai target lagi! Ok terima kasih! Next target is 30 like! Jadi sebarkan tautan kami!)

Jun Mo Xie baru saja kembali ke kesadarannya tetapi jejak-jejak perubahan masih berlama-lama di kepalanya "Aku juga sangat terkejut Paman Ketiga, jadi jangan tanya aku penjelasannya karena bahkan aku sangat bingung dan tidak tahu persis apa yang terjadi sekarang…. ”

Jun Wu Yi tersenyum penuh toleransi “Yah…. Itu tidak terlalu buruk.”

Jun Mo Xie tersenyum dengan penuh penyesalan kepadanya dan berkata "Ini seharusnya bukan hal yang buruk." Dia berhenti dan kemudian berkata "Apakah mereka melihatnya?"

"Aku mengejutkan mereka, dan mereka masih sedikit pusing." Jun Wu Yi menarik napas lega "Ini terjadi sangat tidak terduga, jadi aku tidak berpikir mereka memperhatikan banyak hal!"

"Ini memang terjadi sangat tidak terduga, dan paman menangani hal-hal dengan sangat baik paman." Jun Mo Xie berdiri. Pagoda Hongjun adalah rahasia terbesarnya di dunia ini, tetapi terlebih lagi, itu adalah asuransi jiwanya dan sesuatu yang dia bisa bersandar untuk menaiki tangga kesuksesan di dunia ini. Dia tidak bisa mengungkapkan rahasia ini kepada siapa pun; bahkan orang yang dia cintai sekalipun. Beberapa rahasia ditakdirkan untuk menjadi eksklusif untuk satu orang.

Si Putih Kecil sangat bersemangat pada titik ini, dan berlari-lari sambil melompat-lompat sepanjang waktu. Dia sangat bersemangat sehingga dia kadang-kadang melompat ke udara, dan melakukan jungkir juga, tetapi akan selalu mendarat dengan sangat kuat di tanah, dia tidak jatuh ke tanah bahkan sekali! Dalam keadaan kegirangannya, dia melompat dan meraih sehelai rambut Jun Mo Xie, dan mulai bergoyang ke sana kemari karena dia terus menikmati dirinya sendiri.

Jun Mo Xie tampak tak berdaya pada hal kecil yang jelas-jelas terlalu bersemangat ini, dan mencoba menyampaikan kepada Little White dengan matanya bahwa dia bercanda terlalu jauh sekarang: “Monster kecil ini tidak akan membiarkanku hidup dengan damai ... paman, kurasa ini waktunya untuk membangunkan mereka sekarang.”

"Pertama-tama kamu perlu memikirkan penjelasan yang mungkin untuk peristiwa ini sehingga mereka tidak mulai mencurigai sesuatu yang tidak biasa ..." Jun Wu Yi mulai tertawa, tapi kemudian matanya tiba-tiba jatuh ke tubuh Little White dan tawanya tiba-tiba berhenti. Saat matanya menunjukkan ekspresi kaget, dia berseru: “Bagaimana itu mungkin? Ia benar-benar maju! Ini…. Bagaimana ini mungkin… .. xuan beast kecil ini jelas awal level tujuh hanya beberapa menit yang lalu…. Sekarang ... .oh my god!” Mata seorang ahli Sky Xuan jelas cukup tajam untuk melihat perbedaan kecil di tubuh anak xuan beast itu, dan dia tidak bisa membantu tetapi meledak menggunakan bahasa kotor untuk mengungkapkan keheranannya.

Mengingat karakter Jun Wu Yi, sudah jelas bahwa dia berada di bawah shock ekstrim saat ini, atau dia tidak akan pernah menggunakan bahasa kotor seperti itu. Bahkan, bahkan bisa dikatakan bahwa pria itu tidak akan melupakan sopan santunnya bahkan jika dia berhadapan dengan hantu yang sebenarnya!

Seekor monster Xuan kelas tinggi mampu maju…. Pada usia anak !?

Tidak ada kata lain untuk itu ... ini adalah keajaiban!

“Apa yang kamu katakan ?!” Jun Mo Xie menangkap benda kecil itu, tidak memperhatikan pemberontakannya dan mulai membalikkannya berulang kali untuk memeriksa tubuhnya “Tidak ada yang tampak berbeda, ah, atau ada beberapa perubahan kecil…. . "

Jun Wu Yi tetap diam [Aku pikir keponakanku memiliki semua jawaban, atau dia tidak akan membuat argumen konyol seperti itu, kan? Kemajuan Xuan Beast sangat jelas dari satu tampilan di tubuhnya, bagaimana mungkin dia tidak melihatnya sekarang?]

Si Putih Kecil tampak sangat marah, dan terus merengek-rengek memberontak; lagipula, dia sekarang hampir menjadi makhluk Xuan kelas atas dan bahkan jika dia sangat menyukai Jun Mo Xie, dia masih tidak suka diperlakukan dengan cara seperti ini! Xuan Beast yang dibenci sering bisa bertindak seperti wanita yang diabaikan!

Harus dikatakan bahwa bahkan Xuan Beasts memiliki keterbatasan mereka sendiri; kemajuan mereka dibatasi oleh bakat mereka. Iron Winged Phanters, terutama yang tingkat tinggi seperti tingkat tujuh cub, jarang mampu mencapai puncak level tujuh dalam hidup mereka. Memajukan ke tingkat berikutnya mungkin tidak mustahil bagi mereka, tetapi itu masih merupakan tugas yang sangat sulit.

Sejauh Iron Winged Panthers, untuk membuat terobosan, prasyarat pertama adalah bahwa kekuatan mereka harus mencapai puncaknya di awal tahun anak mereka, karena begitu binatang Xuan melangkah ke tahun-tahun terakhir hidupnya, kemudian bahkan jika kekuatan mereka mencapai puncaknya, kekuatan fisik mereka cenderung menurun karena tubuh mereka yang menua, yang membuatnya sangat sulit bagi mereka untuk membuat terobosan. Namun, jika Xuan Beast mampu mencapai kekuatan puncaknya di masa kecil usianya, kemungkinan untuk maju masih sangat terbatas, dan itu tidak berarti bahwa binatang itu akan dapat berhasil menembus penghalang dari nilai . Tetapi jika seekor binatang mampu membuat terobosan, maka kemungkinan besar akan mendapatkan banyak perhatian dari dunia karena binatang itu kemungkinan besar akan menghasilkan beberapa harta yang sangat tinggi selama sisa masa hidupnya.

Anak harimau Iron Winger Panther hampir tidak pernah melakukan terobosan. Bahkan, sebagian besar Iron Winged Panthers hanya mampu mencapai puncak kekuatan mereka di tahap akhir kehidupan mereka. Terlebih lagi, sangat jarang bagi Iron Winged untuk mencapai puncaknya di tahun-tahun kelahiranya!

Tapi pada saat ini, mata Jun Wu Yi menatap keajaiban seperti yang lain Iron Winged Panther cub di depan matanya sudah maju ke tingkat berikutnya pada usia satu anak, dan seluruh dunia kemungkinan akan mencari tahu segera!

[Apakah ini karena Mo Xie? Dia hanya berbaring di tubuh Mo Xie, dan kemudian dia baru saja maju 1 tingkat?]

[Tidak ada orang lain yang berhubungan dengan benda kecil itu sepanjang waktu ini!]

[Apa yang sedang terjadi?]

[Keajaiban? Apakah ini keajaiban?]

"Itu, di sana ... itu adalah perubahan besar, bukan?" Jun Wu Yi menunjuk tubuh si kecil "Auramu memberinya kekuatan untuk membuat kemajuan; bahwa momentum menghancurkan bumi adalah alasannya ... bagaimana kita akan menyembunyikan ini dari dunia yang lain? ... itu adalah level delapan, Iron Winged, Tiger Panther sekarang! ”Jun Wu Yi masih menjadi gila.

Dalam kenyataannya, tingkat delapan anak-anak Iron Winged Panther, meskipun sangat jarang, tidak benar-benar tidak pernah terdengar, tetapi anak-anak tingkat tujuh yang maju ke tingkat delapan anak hampir belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh Xuan Xuan benua ... itu pasti belum pernah terjadi sebelumnya!

"Maju atau tidak maju, itu bukan urusanku, aku tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi di sini ... .." Jun Mo Xie dengan polos menyebarkan lengannya "Ini hanya maju sendiri .... Apa yang harus aku lakukan dengan itu? Mengapa paman memberiku alasan untuk masalah ini? "

"Kamu hanya pura-pura tidak menyadari hal ini." Jun Wu Yi menghembuskan nafas, dan menatap keponakannya dengan keras: "Kita tidak bisa ceroboh ... cepat atau lambat orang akan mengetahui bahwa anak xuan beast ini telah maju ke level delapan!"

Dalam satu sudut pandang, bahkan Jun Wu Yi tidak mengetahui manfaat dari anak kecil ini karena dia gagal melihat nilainya dan masa depannya yang tak terbatas!

"Ini bukan kecelakaan yang lengkap ...." Jun Mo Xie tahu bahwa alasannya yang tidak berguna dan lemah telah pergi tanpa banyak pilihan, dan tuan muda Juni sudah merenungkan cara untuk melepaskan binatang anomali ini karena dia juga tahu bahwa orang-orang sangat mungkin untuk mencari tahu. Dia sudah berpikir untuk menemukan cara untuk membuktikan bahwa binatang ini telah diganggu, dan kemudian akan mencoba meyakinkan tuan muda untuk mengirimnya pergi karena dia benar-benar tidak peduli dengan nasib binatang itu!

"Apa yang baru saja terjadi?" Dugu Ying masuk ke halaman lagi, sementara matanya masih berputar-putar karena pusing; enam saudara laki-lakinya mengikuti setelahnya dengan cara yang sama "Paman Ketiga, mengapa kamu memukulku?" Dugu Ying tidak akan berani sedikit kasar kepada Jun Wu Yi, dan memanggilnya sebagai 'Paman Ketiga' sejak Dugu Brothers selalu diajarkan sejak usia dini bahwa mereka tidak boleh berbicara kasar kepada beberapa orang karena mereka perlu belajar dari orang-orang ini jika mereka pernah berharap untuk mencapai apa pun dalam hidup mereka. Yang pertama jelas adalah kakek mereka, Dugu Zong Heng; maka yang berikutnya adalah ayah / paman mereka, Dugu Wudi, diikuti oleh pria di depan - Juni Wu Yi. Dan yang terakhir tetapi tidak sedikit, ayah atau paman mereka, saudara laki-laki Dugu Wudi.

"Memukul kalian? Mengapa? Kalian semua mengambil beberapa minuman dari anggurku tempo hari, dan karena beberapa botol anggur masih berlama-lama di sini ketika kaliam tiba di sini, kalian hanya mengendus aroma di udara dan pingsan; Aku memperkirakan bahwa itu hanya efek sampingan dari obat…. Tapi kalian benar-benar tidak berguna, bukan?” Jun Mo Xie menatap mereka dengan ekspresi jijik di matanya “Hidupmu pasti sangat sulit, maksudku hanya melihat tujuh tubuh besar dan kekar, dan kamu masih pingsan hanya dengan mencium anggur, ha ha ..... ”

Ketujuh bersaudara mengangkat tangan mereka dan menggaruk kepala secara bersamaan untuk menyembunyikan rasa malu mereka "Jadi itulah yang terjadi ..."

Gerakan Jun Wu Yi sangat cepat, dan kontrolnya pada kekuatannya sangat indah, bahwa meskipun ketujuh bersaudara itu samar-samar melihatnya melompat ke udara, mereka tidak pernah melihatnya menyerang mereka. Saat ini, pikiran mereka dalam kekacauan seperti itu, bahwa bahkan penyebutan anggur itu mengingatkan mereka akan bau dan rasanya, dan di atas itu karena tubuh mereka merasakan perasaan mabuk yang sama yang mereka rasakan pada saat mereka telah bangun dari tidur mereka, bahwa mereka hanya berasumsi bahwa Jun Mo Xie mengatakan yang sebenarnya, dan lupa tentang hal lain.

Bahkan, mereka bahkan tidak menyadari bahwa mereka tidak melihat botol anggur di halaman sebelumnya….

Adapun perubahan baru dalam dekorasi halaman Jun, tujuh saudara berkulit tebal itu sangat tidak mungkin untuk memperhatikannya ....

Dugu Xiao Yi adalah satu-satunya yang tidak akan tertipu dengan mudah, dan tepat ketika dia menyipitkan matanya, Little White tiba-tiba melompat keluar dari pelukan Jun Mo Xie dan melompat ke dalam pelukannya. Dia terus bergerak di sekitar lengannya, hampir seolah-olah dia mencoba untuk mengatakan [Master, kamu lihat, aku telah maju, wah, ha ha ha. Kenapa kamu tidak senang tentang itu? Paman itu hampir mengeluarkan pandangannya dengan tidak percaya….]

"Little White, kau sangat imut ..." Dugu Xiao Yi mulai membelai hewan peliharaannya dengan senang saat matanya menyipit menjadi bentuk bulan sabit. Dia merasa sangat bahagia tiba-tiba karena dia belum pernah melihat hewan peliharaannya begitu bahagia dan bersemangat sebelumnya.

Pertunjukan Little White telah sia-sia, meskipun gadis muda itu cukup cerdas, tetapi karena pengetahuannya yang terbatas, dia tidak tahu bahwa anak kecil itu sudah maju. Bahkan, dia selalu memperlakukan anak kucing Iron Winged Panther sebagai anak anjing atau kucing pada umumnya, dan selalu memperlakukannya sebagai hewan peliharaan rumah daripada Xuan Beast tingkat tinggi!

"Kamu tujuh bersaudara harus mengikutiku." Jun Wu Yi mulai menggerakkan kursi rodanya "Biarkan aku melihat apa yang Dugu Wudi ajarkan kepadamu."

Tujuh bersaudara saling memandang dengan penuh semangat. Mereka bisa mengatakan bahwa Jun Wu Yi telah berbicara dengan mereka, dan mendapat kesan bahwa dia akan mengajari mereka sesuatu.

Salah satu Dugu Brothers segera menempatkan dirinya di belakang kursi roda Jun Wu Yi, dan mulai mendorongnya; sebenarnya, dia sangat berhati-hati sehingga dia memastikan bahwa dia mendorong kursi roda Jun Wu Yi dengan begitu lembut dan mulus sehingga Jun Wu Yi tidak akan merasakan ada benturan atau sentakan, saat mereka membawanya pergi. Ketujuh dari mereka bahkan tidak menyadari bahwa mereka meninggalkan adik mereka sendiri dengan Jun Mo Xie…. Mereka benar-benar lupa alasan di balik kunjungan mereka….

Saat mereka bertiga digiring di belakang pamannya, terpesona oleh pesonanya, Jun Mo Xie akhirnya menarik napas lega.

"Miss Dugu, aku masih ingat bahwa aku berutang padamu dari hari yang lain." Jun Mo Xie duduk tegak sambil tersenyum dan berkata.

Hai readers bagai mana bab bonusnya! Apakah kalian puas atau tidak jika puas mengapa dan jika tidak puas juga mengapa karena saya penasaran dengan jawaban readers! Jadi berilah jawaban kalian dengan berkomentara di kolom komentar dan jangan lupa setelah membaca like fanspage kami sebanyak-banyaknya agar kami mendapat semangat energi untuk menerjemahkan novel ini dan mengupdate  bab bonus lainnya jadi tu saja dulu pesan saya bagi readers! Ok Terima kasih! Salam KuroZero!

#TetapSemangat!

Previous chapter | Next chapter