SW Bab 181 Winter of That Year, Hundred Miles of Ice

Bab 181 Winter of That Year, Hundred Miles of Ice

Penerjemah: KuroZero

Editor: KuroZero

(Bab ini adalah bab bonus buat 70+like silakan dibaca ya)

  

Ling Chen secara pribadi mengatakan kepada Yun Feng bahwa dia harus mendapatkan giok itu tidak peduli apa. Jadi ketika Lord Fortune mendirikan harga jual minimum, Yun Feng segera melompat dan berteriak. Begitu bersemangatnya tindakannya seolah-olah dia akan bergegas ke panggung dan mencurinya hanya untuk memilikinya secara aman di dalam kepemilikannya sebelum pelelangan selesai. Yun Feng menyadari bahwa ruangan itu telah terdiam setelah teriakannya. Dia menoleh untuk melihat tatapan setiap kepala di ruangan terpaku padanya, ekspresi tak percaya mereka tampaknya menganggapnya sebagai idiot. Ternyata dia adalah satu-satunya yang mau menawar.

“8000 koin emas, untuk batu giok yang bahkan tidak sekuat Kristal Kekuatan Dasar? Apa yang kau pikirkan kakak?" Yun Meng Xin bingung. Mungkin dia membutuhkannya untuk misi tertentu? Dia berpikir sendiri.

Elementary Strength Crystal dan Elementary Magic Crystals - dua kristal yang harus dimiliki para pemain. Mereka sendiri hanya bisa terjual hingga 200 koin emas, tetapi kristal energi dasar ini dijual setidaknya 5000 koin emas? Leluconkah. Kristal itu sendiri hanya memiliki kemampuan untuk memberikan kekebalan untuk mempercepat debuff, yang pada dasarnya tidak berguna pada tahap ini. Satu-satunya hal yang lebih konyol daripada lelucon harga ini adalah bahwa ada seseorang yang benar-benar bersedia membayarnya.

Keheningan di aula lelang semakin mendalam dan Yun Feng, menyadari kesalahannya, tiba-tiba duduk, berharap secara internal bahwa dia tidak begitu keras mempermalukan dirinya di depan umum. "Untuk apa kau membutuhkan batu giok itu?" Xiao Qiu Feng berbisik di sebelahnya, "Itu mencolok tapi benar-benar tidak praktis."

"Ini akan berguna," adalah semua Yun Feng bisa berkata sebagai balasan, tertawa sendiri saat dia melakukannya.

Lord Fortune pulih dari keterkejutannya untuk melanjutkan lelang. “Yah, temanku di sini memiliki selera yang bagus,” dia memulai, “Harga telah meningkat menjadi 8000 koin emas. Adakah yang ingin mengalahkannya? Meskipun giok ini hanya kristal kelas rendah, batu ini memiliki beberapa kemampuan langka dan spesial. Jika kalian melewatkan kesempatan ini sekarang, kalian mungkin menyesalinya nanti.”

"Delapan ribu koin emas akan sekali ..."

"Delapan ribu koin emas akan dua kali ..."

"Delapan ribu koin emas pergi tiga kali ..." Lord Fortune berhenti secara dramatis untuk membiarkan fakta ini tenggelam sebelum memproklamirkan, "Terjual! Giok ini sekarang milikmu sekarang temanku, ” dia mengangguk ke arah Yun Feng.

Dengan batu giok itu dengan aman di tangannya, Yun Feng menghela nafas lega. Dia tidak membiarkan Ling Chen jatuh. Yun Feng dengan cepat mengirim pesan kepada Ling Chen untuk memberi tahu dia tentang kesuksesannya. Ketika dia tenang dari kegembiraannya, ia mulai menyadari bahwa membayar 8000 koin emas untuk giok kelas rendah mungkin bukan ide yang paling cemerlang. [Untuk apa Ling Chen menginginkannya?]

Di sudut tersembunyi dari peta, seorang lelaki tertawa terbahak-bahak, “Hahahaha, ahahaha! Bagaimana kalau sekarang, ya? Itu dijual bukan! Dan untuk 8000 koin emas! Hahahah! Dan kamu bilang aku idiot? Hahahaha!"

Seorang pria yang mengenakan gaun putih, di suatu tempat, dengan usia dua puluhan, telah memantau lelang langsung dengan cermat. Pria itu menari-nari dalam kegembiraannya, tertawa histeris seolah-olah dia orang gila yang baru saja melarikan diri dari cengkeraman ketat lembaga mental. Di sebelahnya berdiri seorang pria yang tampak lebih tua. Dia, sebaliknya, berpakaian serba hitam. Pria berkulit hitam itu melirik lelaki berpakaian putih dengan cepat, “Idiot,” dia meludah, dengan dingin.

"Tsk!" Pria berkulit putih itu kembali padanya tatapan cemooh, matanya berbinar-binar dengan kesombongan, "Apa yang harus kau katakan sekarang? Tidak ada! Sudah kubilang itu akan terjual setidaknya 5000 koin emas. Dan sekarang lihat! Tsk, ck! 8000 koin emas! Lebih dari cukup bagi kita ... um ... bagiku untuk mendapatkan gadis sebanyak yang aku mau. Kita akan mengumpulkan uang kita setelah tengah hari dan dengan lebih dari 10.000 koin emas, kita akan kaya! Hahaha, pada saat itu, yang perlu kita lakukan adalah membuang beberapa emas, mengisyaratkan dengan tangan kita, dan dengan wajah tampanku, semua gadis akan melemparkan diri ke arahku,” Pria berkulit putih itu terbawa dalam fantasinya, "Bahkan Frozen Heart Man Eater akan mencair dan aku bisa memenangkan hatinya dengan mudah."

(TL: Buat pengingat saja bahwa Frozen Heart Man Eater itu julukannya Mu Bing Yun!)

Pria berkulit hitam itu meringis, tidak terkesan.

"Ah," pria berkulit putih memfokuskan layar pada Yun Feng, "Adik laki-laki ini memang memiliki selera yang baik. Lihat saja dia! Tampan, menawan, temperamen yang baik; dia punya masa depan yang cerah di depannya! Aku tidak keberatan berteman dengannya jika ada kesempatan.”

Pria berbaju hitam itu tidak tahan lagi. Dia mematikan layar, mengeluarkan senjatanya - pedang hitam yang terbuat logam yang tidak diketahui apa  pembuatnya dan mulai berjalan pergi, menuju tempat monster.

"Hei! Bos, mau kemana? Apakah kamu tidak akan menonton lelang langsung? Bagian terbaik adalah pada akhirnya, mereka akan menjual Guild Creation Token dan aku yakin itu akan menarik untuk ditonton!” Pria berkulit putih itu melihat dia pergi, dan dengan cepat berlari ke arahnya.

"Tidak." Pria berbaju hitam itu menolak tanpa ragu-ragu.

“Kamu tidak menontonnya ?! Mengapa kamu harus menjadi seperti pesta yang menyebalkan! Lelangnya akan jauh lebih menarik daripada berkelahi.”

"Aku tidak akan menontonnya."

“Ah, aku mengerti sekarang. Batu Giok-ku dijual seharga 8000 koin emas dan itu mungkin membuatmu merasa sedikit malu. Hehehe, jangan seperti heh ini? Kami bukan orang asing, apa milikku juga milikmu.”

"Diam."

“Oke oke, terserahlah, kita tidak akan menontonnya. Kemana kamu akan pergi? ”

"Naik tingkat."

"Aku tahu itu. Tidak bisakah kamu menemukan beberapa aspirasi lain dalam hidup? ”

"Tidak."

“Aiya, berapa kali aku harus memberitahumu? Kenapa kamu tidak mengerti? Ada begitu banyak hal yang bisa ditawarkan dunia ini, begitu banyak hal yang lebih baik daripada mencoba naik level. Seperti misalnya ... gadis cantik ... Gadis cantik ... Wow! Perempuan cantik!"

Seorang pemain wanita yang tampak menawan telah muncul. Pemain belum dikenal memasuki peta ini mengingat tingkat bahaya bagi mereka pada tahap saat ini. Mungkin rasa ingin tahunya yang membawanya ke sini. Menatap pemain wanita yang baru muncul, pria berpakaian putih mulai meneteskan air liur. Dia dengan cepat menangkap dirinya dan menghapus air liurnya, menarik pria itu dengan punggung pakaian hitam saat dia melakukannya. Dia melirik gadis itu dan merendahkan suaranya sehingga hanya pria hitam itu bisa mendengar, “Aku hanya berbicara tentang gadis cantik dan lihat! Ini pasti takdir! Bos, jadilah baik dan tetap di sini. Aku akan menunjukkan cara untuk menjatuhkan gadis cantik itu. Kamu tidak boleh berkedip! Tonton dan belajar oke? Jika kamu tidak melihat dengan teliti kamu tidak akan dapat menemukan seorang istri. Di sini prgi pergi ya!"

Pria berpakaian putih itu menenangkan dirinya dan berjalan dengan anggun ke arah gadis itu.

“Hei disana cantik, kenapa kamu ada di sini sendirian? Di sini agak berbahaya. Apakah kamu, mungkin, tersesat?”

Berdiri di depan gadis itu, pria berpakaian putih itu berdiri dengan percaya diri, tersenyum lembut dan melembutkan tatapan api di matanya. Pria berkulit putih itu tampak seperti pria dengan temperamen hebat. Seseorang yang mudah disukai. Triknya adalah menyamarkan nafsunya. Jika dia hanya menutupi ekspresi yang bisa mengungkapkan pikiran pedofilnya, senyumnya akan mematikan bagi gadis muda.

Tentu saja, untuk memenangkan seorang gadis cantik, kalian membutuhkan lebih dari sekadar wajah yang tepat dan beberapa garis pengambilan. Jadi ketika dia berbicara, pria berkulit putih itu berubah menjadi pakaian tempurnya, sebuah ansambel pemanah standar. Dia kemudian mengambil busur perak - senjata kelas Perak - dan memegangnya di tangannya. Pada tahap ini, untuk dapat memiliki senjata kelas Perak berarti bahwa kalian sangat kuat, atau hanya sangat beruntung. Lalu, ketika dilengkapi dengan senjata kelas Perak, asetmu menjadi ganda. Pada saat yang sama, pria berpakaian putih adalah –Winter of That Year.

'Winter Of That Year' - saat ini menduduki peringkat ketujuh dari semua pemain di seluruh China, ditempatkan pertama dari semua Archer!

Itu sudah menegangkan untuk memasuki daerah yang benar-benar asing. Untuk kemudian memiliki orang asing yang datang secara acak datang kepadanya, dapat dimengerti bahwa gadis itu merasa lebih cemas sekarang. Dia menjawab dengan hati-hati "Aku ... datang ke sini karena kecelakaan."

Kecemasannya, bagaimanapun, hilang pada pria berpakaian putih, yang merasa bingung bahwa gadis itu tidak banyak berkedip apalagi pingsan pada statusnya yang ia tampilkan.

[Apa?! Apakah dia tidak melihat namaku? Aku menempai peringkat 7 di seluruh daftar peringkat! Kenapa dia tidak bereaksi seperti yang diharapkan?] Winter Of That Year mengerutkan kening sementara secara bersamaan memaksakan lebih banyak kehangatan ke senyumannya, “Oh, begitukah. Tetapi di sini adalah tempat yang berbahaya. Sangat mudah untuk masuk, tetapi sangat sulit untuk keluar. Namun, jangan khawatir tentang itu. Kamu akan aman di bawah perlindunganku. Aku akan membawamu keluar. Dan omong-omong, namaku Winter of That Year. Kamu bisa memanggilku Big Brother Winter. Siapa namamu cantik? Dari mana kamu berasal?"

"Aku ... dari Si Chuan (Wilayah Selatan)." Gadis itu menjawab dengan ragu-ragu karena dia tidak cukup mempercayai pria itu dengan senyum putih. Dia telah memutuskan untuk menjaga kewaspadaannya.

“Si Chuan? Kebetulan sekali! Aku berasal dari wilayah Timur Laut juga! Apakah ini takdir atau apa! Jangan khawatir, kamu akan aman, aku di sini untuk melindungimu. Aku adalah pemanah terkuat di China. Oh ya, apakah kamu melihat pria berwajah batu hitam di sana? Dia berbahaya, seseorang tidak boleh diacuhkan. Pastikan kamu tidak mendekatinya, oke? Kalau begitu, gadis cantik, maukah kau aku antar keluar? Atau menemanimu naik level? Oh iya, bisakah kita menambahkan satu sama lain terlebih dahulu?”

"Uh ... aku ... aku ... aku harus ... aku bisa ... aku bisa keluar sendiri," gadis itu dibawa kembali oleh Winter Of That Year. Dia langsung mengkategorikannya sebagai 'sosok berbahaya'. Gadis itu perlahan menjauh darinya dan bersiap untuk melarikan diri secepat mungkin. Dia melihat dengan gugup ke arah pria berwajah batu yang sebelumnya ditunjukkan oleh pria berkulit putih itu. Tiba-tiba, matanya melebar dan rahangnya turun.

"Hundred ... Miles ... Of Ice ... Ya Tuhan !!" Melihat nama yang tergantung di atas kepala pria itu, gadis itu berteriak sebelum secara refleks menutup mulutnya. Matanya segera dipenuhi dengan air mata. Dia berlari ke arah pria hitam itu, mengabaikan pria itu dengan kulit putih. Menggenggam tangannya di depan dadanya, gadis itu memandang pria itu dengan kagum. “Nama, mata, temperamennya. Wow! Ini nyata! Ini adalah pendekar yang berhati batu, Hundred Miles Of Ice, peringkat keenam di Tingkatan Surga! Aku harus melihat swordsman yang berhati batu itu ... wow! Ini seperti mimpi.”

Daun yang layu dibawa angin melayang perlahan ke gaun pria yang ditolak dengan warna putih. Air mata membasahi wajahnya saat dia menepuk jantungnya yang patah dan mengangkat kepalanya ke langit dengan sudut empat puluh lima derajat. Pria dalam warna putih terisak tanpa suara.

“Namaku adalah Dream Summer Day, aku sangat… merasa terhormat bertemu denganmu. Bisakah saya mengenalmu? Saya penggemar hardcore Anda dan pengagum setia ... bisakah kita menambahkan nomor satu sama lain? Juga, ini adalah nomor pribadiku. Jika Anda pernah menemukan waktu, bisakah Anda mengirimi saya pesan? Jika Anda pernah menelepon saya, saya akan sangat senang saya akan mati. Dan juga, bisakah saya memiliki tanda tangan Anda? Bisakah saya memberi Anda pelukan? Ini milikku ... juga ini ... ”

"…………"

Pria berkulit hitam mengerutkan kening, mulutnya bergetar hebat. Akhirnya, dia berkata kepada gadis itu, "Selamat tinggal."

Begitu kata itu keluar dari mulutnya, pria berbaju hitam itu berbalik dan berjalan pergi tanpa menoleh ke belakang.

Gadis itu tetap di tempatnya berdiri, melihatnya pergi dengan mode fan-girl “Dia sangat keren!”

Pria berkulit putih itu meninggalkan pandangan gadis itu dalam siksaan. Dia berlari ke arah lelaki berkulit hitam itu, meraih kerah bajunya dan berteriak di wajahnya. “Di mana keadilan, di mana keadilan ?! Aku sangat tampan, sedangkan kau memiliki wajah orang mati. Dan dia lebih memilihmu daripada aku! Ini tidak logis! Ini pasti kasus luar biasa! Itu pasti!”

Pria berkulit hitam itu melirik pria dengan wajah tampan putih, "Idiot." Dia kemudian mendorongnya pergi, dan mulai berjalan sekali lagi ke dalam wilayah monster aktif.

Pria putih itu melihatnya, “~！ @ # ￥% ……”

Orang yang mengatakan dirinya tampan didepan orang lain adalah orang yang harus kalian jauhi karena mungkin dia salah satu dari LGBT jauhi atau nasihati! Ok terima kasih! Salam KurZero!

#Hahaha!

Previous chapter | Daftar chapter | Next chapter